Andi Tatang Supriyadi & Rekan

 

BeritaPenusukan Siswa SMP di Depok oleh Teman Satu Tongkrongan, Kuasa Hukum Korban Ungkap Kesaksian 3 ABG

24 Januari 2025

TEMPO.CO, Depok – Andi Tatang, kuasa hukum orang tua korban penusukan siswa SMP di Depok oleh teman satu tongkrongan, mengungkapkan ada tiga gadis yang turut memvideokan dan mengetahui kejadian tersebut. Tatang menjelaskan ketiga ABG tersebut, yakni SN, AN, dan GT, mengenal korban inisial F maupun terduga pelaku pembunuhan yang terjadi pada Rabu malam,18 Desember 2024

“Kemarin (Jumat, 27 Desember 2024), mereka datang bersama orang tua korban untuk memberikan keterangan,” kata Tatang saat dihubungi, Sabtu, 28 Desember 2024.

Berdasarkan keterangan tiga ABG tersebut, ujar Tatang, AN membawa motor membonceng SN dan GT yang duduk di tengah memvideokan menggunakan HP. Menurut dia, mereka sempat dibawa ke Polsek Sukmajaya saat hari kejadian, tetapi belum dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik. “Cerita yang mereka sampaikan sebelumnya ke polisi itu semuanya bohong,” ujar Tatang.

Berdasarkan keterangan dari ketiga ABG tersebut yang diterima Tatang, kejadian bermula ketika teman korban berinisial RA alias Aca mengajak ‘have fun’ atau kode untuk berkelahi. “Itu kode berkelahi, kalau ada yang jatuh selesai lalu baikan,” kata Tatang.

Pada Selasa malam, 17 Desember 2024 pukul 20.00 WIB, teman korban berinisial ANT meminjam motor ke SN esok harinya dengan imbalan mengisikan bensin Rp 15 ribu, karena sudah sepakat mau ‘have fun’ di Jalan Merdeka. “SN bilang nanti berkabar saja, SN pun mendengar obrolan AN dan F (korban tewas) yang akan berkelahi adalah F dengan ZA dan NG melawan RA,” ucapnya.

Kemudian pada Rabu, 18 Desember 2024 sekitar pukul 12.05 WIB, F mengirimkan pesan suara kepada SN yang mengatakan ANT mau berkelahi dan janjian pukul 16.00 WIB di Warung TDP untuk menonton perkelahian itu. “Sekitar pukul 16:00 WIB, mereka kumpul di sekitar TDP lalu mutar-mutar dan prepare lokasi untuk duel di kawasan Jalan Merdeka. Saat itu, ZA rekan korban sempat melihat pelaku E ngumpet di dekat warung tak jauh dari lokasi,” ujar Tatang.

atang mengatakan, mereka berada di dekat Pos Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jalan Merdeka Depol sudah dihadang dan diserang dari arah berlawanan. “Diserang beramai-ramai, posisi korban bonceng tiga. AN bonceng belakang, F bonceng tengah, kemudian saksi inisial PT yang bawa motor,” ucap Tatang.

Tatang menyebutkan saat itu ANT sempat menghadang seseorang ketika hendak menusuk F, sehingga melukai tangan ANT. “AN juga mengaku lihat ketika ANT dan kawannya lanjut bawa motor, ternyata F sudah kena tusuk pisau dan banyak darah, kondisinya pun sudah lemas,” kata Tatang.

Sementara ANT luka di bagian kepala, Tatang menyebutkan saksi yang juga rekan korban hendak membawa ke rumah sakit. Namun F menolak karena takut dimarahi ibunya. “Jadi si F ini minta balik ke lapangan, karena dia pamitnya mau main futsal. Kalau ANT sempet pingsan di lapangan dan dibawa ke rumah sakit oleh rekannya yang lain,” ujar Tatang.

Kata Tatang, F pun akhirnya dibawa ke klinik dan ke rumah sakit. Namun nyawa F tidak tertolong. Sedangkan terduga pelaku E masih dalam pengejaran polisi alias buron.

“Keterangan dari AN, SN harus dipanggil. Mereka yang tahu bahwa E yang nusuk F dan bilang mau kabur ke Sukabumi. Itu ngomong secara langsung ke SN,” ujar Tatang.

Meski mengetahui dan merekam kejadiaan nahas tersebut, Tatang mengatakan ketiga ABG tersebut belum dipanggil atau di BAP pihak kepolisian. “Kami dorong agar penyidik panggil mereka untuk diperiksa atas kematian korban,” ucap Tatang.

https://www.anditatangsupriyadi.co.id/wp-content/uploads/2024/05/logo-web.png
Kavling BRI A3/6 Graha Widia RT 02 RW 05 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilodong Kota Depok
0812 8282 9523
atsrekan@gmail.com

Follow us:

Kantor Hukum Andi Tatang Supriyadi & Rekan di isi oleh pengacara yang memiliki keahlian berkualitas tinggi dalam litigasi dan berorientasi untuk memberikan jasa layanan hukum secara total, unggul secara teknis, dan layak secara komersial.

Copyright © Andi Tatang Supriyadi & Rekan 2024

WhatsApp Chat Whatsapp